Banner
Assalamualaikum....
3 pekan berlalu dan aku merasakan semuanya masih saja sama seperti hari dimulainya semua ini. Semenjak hari itu kumerasakan semangat untuk beraktifitas, tanpanya ku takkan bisa kerja keras untuk semua ini. Tanpanya pula mungkin hariku tidak bisa seperti hari-hari saatku masih SMA.
Tapi, kadang-kadang terpikir pula untuk suatu saat nanti yang mungkin dan tentunya takkan seperti sekarang ini. Pertanyaanku adalah “Apakah nanti aku bisa menjalani ini lagi, sama seperti dulu sebelum 3 pekan itu hadir?”
3 pekan ini akan kututup dengan sesuatu yang baik yang bisa membuatnya tahu siapa aku. Ya, terpikir juga untuk mengatakannya. Tapi sama sekali tak ada keberanian sedikitpun.
3 pekan ini aku juga merasa kasihan dengan diri sendiri, mulai agak jengkel juga dengn beberapa hal yang kadang-kadang tidak bisa membuat terlelap di malam hari dan dalam beberapa waktu ini hingga menjalar rasa sakit yang terasa di kaki karena sering mondar-mandir sendiri di rumah (gelisah).
Hei!! Kapan bisa berhenti ya? Aku malahan sekarang ini sama sekali tidak mengharapkan apa-apa darinya. Jangankan mengharapkan berbicara, berpandangan pun rasanya ingin kubuang saja muka ini.
Sudah tidak berharap dan jikalau berharap tidak dan pasti tidak dikabulkan dan nantinya pun menyesal sendiri, sudah sekali terjatuh dan mungkin jika jatuh untuk kedua kalinya bukan karena hal yang sama seperti dulu tapi kalaupun memang jatuh untuk keduanya, tentu lebih dan sangat lebih sakit dibanding jatuh untuk pertama kalinya.
3 pekan, dapatkah ku menutupnya dengan baik di awal bulan Mei ini ?
Jawabannya ? tunggu saja cerita selanjutnya.
Bersambung....
Wassalam...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 komentar:
curhat ni yeeeei...hehehe
@KATA NATALIUS:
Hahaha...
biaselah bang, suare hati yang tak tersampaikan... :D
ok sy tungg klanjutan critanya
mana lanjutannya bg ?
Post a Comment