Banner
Seharian, cuaca terasa sangat-sangat dingin. Suasana tampak berbeda hari ini, cuaca mengekpresikan kekhawatiranku, Aku sendiri sudah mendingin sebelum cuaca menjadi seperti ini. Alih-alih saat suasana tadi masih panas, tubuhku sudah mendingin bak kulkas. Kedua telapak tanganku mulai basah oleh keringat dingin. Begitu juga dengan dahiku yang bercucuran keringat. Aku pikir sekarang aku sudah tiba saatnya untuk keluar dari sini, keluar dari ruangan yang begitu dingin karena AC. Untung saja soal-soal ujian kali ini sama persis seperti kisi-kisi yang diberikan dosenku.
Tanganku menulis dengan gemetar, aku sepertinya heboh sendiri dengan keadaanku. Hanya saja teman-temanku tidak menyadarinya, mereka berkonsentrasi dengan jawaban mereka masing-masing. 3 induk soal dengan beberapa anaknya, jelas teringat jawabannya diotakku. 1 jam lebih aku menghapal semuanya dan ternyata semua keluar dan mudah saja aku menjawabnya.
Tanganku begitu beku, hanya telapak tangan saja yang terus basah dan membuat kertas jawabanku terlihat basah. Beberapa kali aku melapkan telapak tanganku pada lengan baju dan celana jeansku bahkan masih saja basah.
Hampir 1 jam berlalu dan Alhamdulillah selesai juga pikirku. Aku mengemaskan semua peralatan tulis dan memasukkannya dalam kotak pensilku yang bertuliskan KangGuru. Kotak pensil itu baru sekitar 2 minggu, kupakai, padahal sudah kudapat sejak tahun 2008 saat acara Gawai Blogger. Kotak Pensil itu kuperoleh karena menjawab kuis dari MC dan diriku berhasil menjawabnya.
“Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa!!”, Jawabku dengan sedikit gugup.
Peristiwa yang terjadi 2 kali setahun dan menjadi objek wisata di Kalimantan Barat itulah pertanyaannya. 4 dari kami yang maju ke depan tampak bingung, begitupun denganku, satu persatu MC menyodorkan kami mic tapi tak ada dari mereka yang menjawab dan aku langsung saja mengangkat tangan dan menjawabnya.
“Ya!! Jawaban Anda Benar!!” kata sang MC.
“Yes”, teriakku dalam hati. 1 paket hadiahpun kuperoleh termasuk si kotak pensil.
Sejenak kupegang kotak pensil itu dan berpikir, kumpulkan, tidak, kumpulkan, tidak, dan tidak. Aku membaca kembali jawaban dan menelitinya sekitar 5 menit dan masih berpikit untuk kumpul atau tidak. Satupun teman di sekelilingku belum ada yang mengumpulkan. Memang ada yang tampak santai seperti selesai, tapi setelah kutanya pelan-pelan ternyata belum.
Badanku mulai mengigil, leher rasanya tegang setengah mati. Mencoba rileks tapi tetap saja tidak bisa. Badan mulai kaku seperti robot dan syukurlah ada si Kribo mau mengumpulkan, Eits!! Ternyata tidak jadi. Huhuhu...
Ku menunduk sejenak dan tiba-tiba saja terdengar derap langkah kaki.
“Anggi!!”, teriak dalam hati.
Segera memasukkan kotak pensil plus kartu ujian dalam tasku dan menuju kursi pengawas untuk mengumpulkan lembar jawaban.
“Cieee.... Makin ganteng yak rambut baru nih!!” Seru Anggi sambil ber-High Five denganku.
“He... Biasa saja”, kataku dengan malunya.
Minggu pagi kemarin baru saja potong rambut, sayangnya potongan kali ini tidak sesuai. Agak tebal sebelah nih rambutku. Tapi tentu saja, apapun jadinya kalau udah di ini itukan pasti jadi bagus. Hhaa....
Aku meletakkan lembar jawaban dan bergegas pergi dari sana karena sudah tidak tahan lagi dengan dingin yang menyeruak. Langkah cepat kuambil menuruni tangga dan terasa kakiku benar-benar kaku. Jam sudah menunjukkan hampir setengah duabelas, tapi perasaanku tadi mengatakan hari cerah saja dan kenapa tiba-tiba gelap begini.
“Pulang, pulang!! Ayo Pulang!!”, Teriak kencang dalam hati. (banyak teriak dalam hati nih!! Gx ada keberanian teriak-teriak di depan orang ramai).
Sampai juga di rumah dalam waktu 5 menit. Senyum kembang terpancar di wajah, ketika kehangatan itu datang. Sesampai di rumah aku langsung saja ke kamar dan menghempaskan tubuhku di kasur dan menarik selimut tebal. Hah... Syukurlah, rasa dingin ini sudah hilang. Hanya Hangat, Hangat dan Hangat di Otakku!! Zzz...Zzz...Zzz...Zzzz....Zzzzzzzz........ #sleep mode on.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 komentar:
Welcome back bro...
Klw cpek ya istirahat gan... :)
Post a Comment